Senin, 12 Juli 2010

PLTH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) Kabupaten Kutai Timur

Sejak adanya PNPM-MP Tahun 2007 sampai sekarang, kegiatan sarpras digunakan untuk bangunan-bangunan infrastruktur perdesaan seperti: jalan, jembatan, listrik desa,gedung pustu/polindes dan air bersih.
Untuk kegiatan listrik desa, kebanyakan masyarakat menggunakan mesin listrik/diesel sebagai pembangkit tenaga listriknya. Namun PNPM-MP Tahun Anggaran 2007, ada 1 (satu) desa yang mencoba menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, yaitu Desa Tepian Terap Kecamatan Sangkulirang.

Pemanfaat PLTH Desa Tepian Terap sebanyak 150 KK dalam1 desa.
Kapasitasnya:
- Kapasitas dinamo 100 kva
- Kapasitas output 40 kw, melayani 225 watt/KK
- Panjang total jaringan 4 km

Untuk membangun PLTH tersebut membutuhkan dana sebesar Rp. 439.819.000,yang berasal dari dana PNPM-MP sebesar Rp.324.414.000 dan dana swadaya masyarakat sebesar Rp. 98.335.000,-. Hari Orang Kerja yang dibutuhkan sebanyak 138 HOK dengan 62 HOK Rumah Tangga Miskin (RTM). Dalam pelaksanaanya dibangun oleh 47 orang pekerja laki-laki dan 5 pekerja perempuan, 39 dari 47 pekerja termasuk pekerja RTM..

LAPORAN BULANAN INDIVIDU FASILITATOR TEKNIK KABUPATEN PNPM-MP



Nama : Sudarmanto,ST,MSi
Posisi : FT-Kab
Lokasi Tugas : Kabupaten Kutai Timur
Laporan Bulan : Juni 2010

BAB I PENDAHULUAN
Kabupaten Kutai Timur untuk Tahun 2010 ini semua kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Timur mendapat alokasi dana Program Nasionl Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP). Kecamatan-kecamatan yang mendapat dana PNPM-MP adalah Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Rantau Pulung, Sandaran, Sangkulirang, Kaubun, Kaliorang, Bengalon, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Telen, Busang, Kongbeng, Muara Wahau, Karangan dan Batu Ampar. Dari 18 kecamatan tersebut ada 3 kecamatan yang benar benar masih baru menerima dana PNPM-MP, yaitu: Kecamatan Busang, Telen dan Kongbeng. Meskipun telah menginjak bulan Mei, namun pelaksanaan PNPM-MP Tahun Anggaran 2009 masih banyak yang belum selesai, baik pelaksanaan pekerjaannya yang belum 100% maupun belum MDST dan penyelesaian laporan akhir. Dan beberapa kegiatan di tahun 2007/2008 juga masih menyisakan beberapa kegiatan yang belum MDST dan juga laporan akhirnya.

BAB II TUJUAN
Pada bulan Juni PNPM-MP Kabupaten Kutai Timur mempunyai tujuan:
1) Tercapai progress sebesar 100 % sesuai RKTL untuk MD Sosialisasi, 100% untuk Penggalian Gagasan, MKP dan MD Perencanaan, Penulisan Usulan, Verifikasi Usulan dan MAD Prioritas Usulan;
2) Meningkatkan progress TA. 2009 sampai mencapai 100% dan sudah melaksanakan MDST lengkap dengan dokumen akhir kegiatan;
3) Menyelesaikan PNPM-MP TA. 2007 dan 2008 yang belum MDST lengkap dengan dokumen akhir kegiatan.

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

Tahun 2010 PNPM-MP progress rata-rata setiap kecamatan untuk di Kabupaten Kutai Timur sampai pada tahapan Penggalian Gagasan, MKP dan MD Perencanaan. MAD Sosialisasi telah semuanya dilaksanakan (progress 100%) yang terakhir adalah kecamatan Batu Ampar dan Kaubun dapat dilaksanakan di bulan Mei 2010. Pada tahapan MD Sosialisasi progress telah mencapai 98,01 %, menyisakan 4 desa di 3 kecamatan yang belum selesai yaitu Kec. Bengalon 1 (satu) desa, Sangkulirang 1 desa dan Muara Wahau 2 (dua) desa. Pada tahapan pelatihan KPMD baru mencapai kemajuan 27,78 % dilaksanakan di 5 kecamatan yaitu: Kec. Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung dan Busang serta Kongbeng. Pada tahapan Penggalian Gagasan mencapai progress 66,41 %, ada 48 desa yang belum selesai tersebar di 10 kecamatan, yaitu: Kec. Sangatta Selatan 1 desa, Kec. Sangatta Utara 3 desa, Kec. Kaubun 8 desa, Kec. Bengalon 6 desa, Kec. Kaliorang 2 desa, Kec. Sangkulirang 8 desa, Kec. Sandaran 5 desa, Kec. Batu Ampar 5 desa, Kec. Busang 2 desa dan Kec. Muara Wahau 8 desa. Tahapan Musyawarah Khusus Perempuan progress rata-ratanya juga baru mencapai 53,10 %, ada 52 desa yang belum menyelesaikan MKP yang tersebardi 10 kecamatan yaitu: Kec. Sangata Selatan 4 desa, Kec. Sangatta Utara 4 desa, Kec. Kaubun 8 desa, Kec. Bengalon 9 desa, Kec. Kaliorang 6 desa, Kec. Sangkulirang 9 desa, Kec. Sandaran 5 desa, Kec. Batu Ampar 5 desa, Kec. Busang 2 desa, dan Kec. Muara Wahau 10 desa. Tahapan Musyawarah Desa Perencanaan hanya mencapai 46,38%, ada 71 desa yang belum menyelesaikan Musyawarah Desa Perencanaan yang tersebar di 13 kecamatan yaitu: Kec. Sangataa Selatan 4 desa, Kec. Sangatta Utara 4 desa, Kec. Kaubun 8 desa, Kec. Bengalon 10 desa, Kec. Kaliorang 6 desa, Kec. Sangkulirang 9 desa, Kec. Sandaran 5 desa, Kec. Batu Ampar 7 desa, Kec. Muara Ancalong 8 desa, Kec. Busang 6 desa, dan Kec. Muara Wahau 10 desa serta Kec. Tellen 1 desa. Tahapan Penulisan Usulan mencapai 13,49% yang hanya dilakukan oleh 3 kecamatan yaitu kecamatan Muara Bengkal, Kec. Kongbeng dan Kec. Karangan yang tersebardi 17 desa, sedangkan yang belum adalah 116 desa yang tersebar di 15 kecamatan. Tahapan Verifikasi Usulan juga hanya mencapai 5,56% yang baru dilakukan oleh 7 kecamatan yaitu kecamatan Muara Bengkal. Rekapitulasi untuk progress kegiatan bulan juni sebesar 23,53% hanya terdapat peningkatan sebesar 5,43% dari sebelumnya yang hanya mencapai 17,18%. Progress bulan Juni 2010 masih jauh tertinggal dari RKTL yang dicanangkan. Progres bulan juni terlambat atau hutang terhadap RKTL sebesar 26,47%.
Laporan Tahun Anggaran 2010 di atas adalah untuk kegiatan SPC 2 yang rata-rata kecamatan di Kabupaten Kutai Timur menggunakan SPC ini. Sedangkan beberapa kecamatan yang juga mempunyai SPC 1, yaitu: Kec. Bengalon, Muara Bengkal, Sangatta Utara, Sangkulirang, Muara Ancalong, Kaliorang, Long Mesangat, Muara Wahau. Sesuai RKTL seharusnya pada bulan juni tahun 2010 ini bagi pengguna SPC1 harus sudah MDST, namun kenyataannya PNPM-MP Kabupaten Kutai Timur hanya sampai pada proses tahapan selesainya Desain RAB dan menginjak ke MAD Penetapan SPC 1. Rata-rata kemajuan kegiatan SPC 1 se kabupaten adalah 29,17%., dengan rincian: Tahapan MAD Sosialisasi/Optimalisasi sudah dilakukan di 8 kecamatan (progress 100%); Tahapan MD Sosialisasi/Optimalisasi sudah dilakukan di 8 kecamatan (progress 100%); Tahapan Musyawarah Desa Validasi (MD2) sudah dilakukan di 6 kecamatan (progress 75%), yang belum melaksanakan Sangatta Utara dan Kaliorang; Tahapan RAB Desain sudah dilaksanakan 3 kecamatan (progress 37,5%), yang belum melaksanakan Sangatta Utara, Muara Ancalong, Kaliorang, Long Mesangat, Muara Wahau dan Kaliorang; Tahapan MAD Penetapan sudah dilaksanakan di 2 kecamatan (progress 25%) yaitu Kec. Bengalon dan Muara Bengkal; Tahapan Musyawarah Desa Informasi Hasil telah dilaksanakan oleh 1 kecamatan (progress 12,5%) yaitu Kec.Bengalon.
Rekapitulasi untuk progress kegiatan bulan juni SPC 1 sebesar 29,17% hanya terdapat peningkatan sebesar 4,93% dari sebelumnya yang hanya mencapai 24,24%. Progress bulan Juni 2010 untuk SPC 1 masih jauh tertinggal dari RKTL yang dicanangkan. Progres bulan juni terlambat atau hutang terhadap RKTL sebesar 70,83%.
Progress rata-rata PNPM-MP Tahun Anggaran 2009 baru mencapai 75,95 %, dinikmati oleh 15 kecamatan yang menerima dana PNPM-MP. Rincian progress untuk masing-masing kecamatan adalah Bengalon ( 76,67%), Kaliorang ( 45%), Mura Ancalong (100 %), Muara Bengkal ( 100%), Muara Wahau ( 100 %), Sandaran ( 100%), Sangkulirang ( 63%), Batu Ampar ( 10 %), Karangan ( 89,20 %), Kaubun (68,57%), Long Messangat ( 79 %), Rantau Pulung ( 73,50%), Sangatta Selatan ( 63,75 %), Sangatta Utara ( 90%), dan Teluk Pandan (88,08%).
Rekapitulasi untuk progress kegiatan bulan juni sebesar 75,95% ada peningkatan sebesar 12,24% dari bulan mei 2010 yang progressnya baru mencapai 63,71%.